Sejarah masjid nabawi
Masjid nabawi merupakan masjid yang sangat popular bagi umat islam di seluruh penjuru dunia. Tapi sebelum membahas topik tentang masjid nabawi alangkah baiknya bila kita mengetahui apa pentingnya masjid bagi umat islam?
Apa pentingnya masjid bagi umat islam?
Tentunya masjid merupakan tempat ibadah bagi umat islam. Tapi perlu kalian ketahui ternyata masjid mempunyai peranan yang penting dalam perkembangan umat islam. Seperti di katakan oleh
“Sejarawan asal Palestina, Al Tibawi, menyatakan bahwa sepanjang sejarahnya, masjid dan pendidikan Islam adalah dua hal yang tak dapat dipisahkan. Di dunia Islam, sekolah dan masjid menjadi satu kesatuan. “Sejak pertama kali berdiri, masjid telah menjadi pusat kegiatan keislaman, tempat menunaikan shalat, berdakwah, mendiskusikan politik, dan sekolah,” cetus Jacques Wardenburg.” Dalam http://malaya.or.id/2015/11/24/peran-masjid-dalam-pendidikan-islam/
Masjid yang tidak hanya sebagai tempat ibadah tetapi juga sebagai tempat menimba ilmu dan berdiskusi. Membuat masjid menjadi pondasi pertama dalam perkembangan dan kemajuan umat islam. Bahkan di masa rasulullah masjid memiliki peranan yang sangat penting di karenakan dapat menyatukan umat islam dari berbagai lapisan masyarakat pada masa itu. Setelah mengetahui seberapa pentingnya masjid tentunya kalian penasaran dengan masjid mana yang menjadi masjid pertama bagi umat islam?
Masjid pertama umat islam
1 hijriyah (28 juni 622M) menjadi tahun pertama di bangunnya masjid bagi umat islam yang di bangun oleh rasulullah yaitu masjid Quba. Arsitektur bangunan dari masjid Quba ini menjadi landasan desain dalam membangun masjid – masjid sampai saat ini. Menurut sejarah yang ada masjid Quba ini di bangun pada saat unta yang di tunggangi nabi Muhammad berhenti pada saat pertama kali hijrah dari Makkah ke Madinah. Kemudian setelah itu baru rasulullah membangun masjid kedua yaitu masjid nabawi.
Masjid nabawi sejarah
Masjid nabawi ialah masjid kedua yang di bangun oleh nabi Muhammad pada saat hijrah dari Makkah ke Madinah. Bangunan masjid ini di bangun di atas tanah yang di beli rasulullah dari dua anak yatim yaitu sahl dan suhail bin’amr yang semula menjadi tempat penjemuran kurma. Pada awal pembangunannya masjid nabawi ini di bangun oleh rasulullah bersama dengan sahabat – sahabatnya dan juga umat muslim yang ada di sana.
Masjid ini pertama kali berukuran 50 m x 50 m dengan tinggi atapnya 3,5m. Dalam 9 tahun pertama masjid nabawi tanpa penerangan saat malam hari. Tetapi pada waktu isya di adakan penerangan dengan membakar jerami. Di salah satu sisi masjid di bangun kediaman nabi Muhammad. Yang lebih tertutup akan tetapi tidak lebih mewah dari keadaan masjid nabawi itu sendiri.
Masjid nabawi dalam sejarahnya sudah mengalami banyak perluasan dan juga renovasi. Khalifah umar bin khattab menjadi yang pertama merenovasi pada tahun 17 Hijriyah, kemudian di susul oleh khalifah utsman bin affan pada tahun 29 Hijriyah. Dan di zaman modern raja dari kerajaan Saudi arabia yaitu raja abdul aziz pada tahun 1372 Hijriyah melakukan perluasan yang cukup besar yaitu 6024 m2 setelah itu di lanjutkan oleh raja dari Saudi arabia lainnya yaitu raja fahd menjadi 100.00m2 yang juga di bangun lantai atas seluas 67.000m2 yang dapat menampung sekitar 535.000 jamaah yang di lakukan pada tahun 1414 Hijriyah.
Masjid nabawi di jadikan tempat apa selain ibadah
Masjid nabawi yang megah dan luas selain sebagai tempat ibadah juga memilki fungsi – fungsi penting bagi masyarakat muslim pada saat itu. Masyarakat muslim pada saat itu yang di pimping langsung oleh nabi Muhammad dan para sahabatnya. Mempergunakan masjid sebagai kekuatan utama umat islam dan tempat mengelola masyarakat muslim dengan baik. Yang di kemudian hari dikenal dengan masyarakat madani.
“Menurut Quraish Shihab Masjid Madinah telah menjabarkan fungsinya sehingga lahir peran masjid yang beraneka ragam. Sejarah mencatat tidak kurang dari sepuluh peranan yang telah diemban oleh masjid Nabawi, yaitu sebagai tempat ibadah, tempat konsultasi dan komunikasi (masalah ekonomi, sosial, dan budaya), tempat pendidikan, tempat santunan sosial, tempat latihan militer dan persiapan alatalatnya, tempat pengobatan para korban perang, tempat perdamaian dan sengketa, tempat penawan tahanan, pusat penerangan atau pembelaan agama dan aula pertemuan tamu” yang di kutip dari https://media.isnet.org/kmi/islam/Quraish/Wawasan/Masjid.html
Desain masjid nabawi
Seperti yang sudah kita bahas pada pembahasan sebelumnya bahwasannya masjid nabawi ini pertama di bangun dan di kembangkan. oleh nabi Muhammad bersama para sahabatnya. Dan kemudian di teruskan sampai sekarang oleh kerajaan Saudi arabia. Masjid nabawi pada awalnya kiblatnya mengarah ke utara yaitu ke baitul maqdis di yerusalem yang merupakan kiblat pertama bagi umat islam. Selama 16 atau 17 bulan sebelum. Di pindahkan ke arah selatan yaitu menghadap ka’bah di mekah, sebagaimana yang ada di surah al-baqarah ayat 144.
Interior masjid nabawi
Ber macam interior yang di miliki masjid ini cukup banyak di pakai di berbagai masjid yang ada di Indonesia. Seperti yang sudah di bahas sebelumnya masjid nabawi menjadi cikal bakal desain bagi masjid-masjid yang ada di dunia. Interior yang bisa sangat popular dari masjid nabawi seperti: Mimbar, minaret, pintu, mihrab, lampu gantung, sabut tiang, kaligrafi dan yang lainnya.
Replika masjid nabawi di Indonesia
Ada beberapa replika masjid nabawi yang di bangun di Indonesia yang paling di kenal salah satunya ada di kota blitar yaitu masjid ar-rahman yang mempunyai desain pintu masuk sama dengan masjid nabawi di kota Madinah. Tidak hanya pintu saja payung yang ada di masjid ar-rahman sama di buat semirip mungkin dengan masjid yang di bangun oleh nabi Muhamma. Kemudian lampu di tiang-tiang yang ada disana dan juga lampu gantungnya mempunyai desain yang serupa. Dengan masjid kedua yang di bangun oleh nabi Muhammad. Masjid ar-rahman beberapa interiornya menggunakan bahan dasar kuningan yang. Di buat di desa tumang, kecamatan cepogo, kabupaten boyolali yang merupakan sentral pembuatan kerajinan dari bahan tembaga dan kuningan. Anda pun bisa membuat replika masjid nabawi dengan menjadikan pengrajin dari tumang sebagai pengisi interior anda. Seperti kami dari ars art industry bisa membuatkan anda bermacam interior replika masjid nabawi. Siapa itu ars art industry
ARS ART INDUSTRY ialah pengrajin dari desa tumang yang sudah berpengalaman puluhan tahun dalam pengerjaan kerajinan dari bahan tembaga dan kuningan. Kami merupakan pengrajin yang sudah banyak membuat interior dan exterior masjid dari bahan tembaga dan kuningan. Seperti foto yang ada di bawah ini merupakan beberapa yang sudah kami kerjakan.
Lampu nabawi
Pintu nabawi
Sabuk tiang